Alhamdulillah, pagi yang indah dan cuaca cukup cerah. Rasanya semangat sekali hari ini. Memulai aktifitas harian dan berharap menemukan tambahan ilmu barang secuil serta menanti hal-hal baru yang mungkin muncul.
Aktifitas harian seorang ibu rumahtangga itu dimulai dari.....memasak! Ya, masalah gizi adalah hal yang tak boleh terlewatkan dari jangkauan pengetahuan. Pemahaman bahan-bahan makanan yang halal dan thayyib, cara memasak yang baik dan benar, serta kandungan nutrisi yang penting merupakan prioritas demi mendukung pertumbuhan buah hati.
Qadarullah, setelah bosan dengan menu serba goreng, bersantan, dan ayam-ayam nan berlemak pasca lebaran, maka saya memutuskan untuk mengolah ikan salem alias salmon. Dan pilihan jatuh pada metode rebus.
Ih, apa tak bau amis? In sya Allah tidak. Kuncinya ada di rempah-rempah, tak lupa pula daun jeruk purut yang mencetuskan aroma khas segar. Penasaran? Yuk, kita intip resep kreasi saya pribadi di bawah.
Ikan Salem Rebus Bumbu Kemiri
Bahan:
2 buah ikan salem ukuran sedang (masing-masing dibelah dua dan bersihkan durinya)
4 lembar daun jeruk purut, sobek-sobek
1 sdt garam
1/2 sdt gula
1 1/2 gelas air
Bumbu yang dihaluskan:
5 siung bawang putih
5 siung bawang merah
2 buah cabe merah
1 sdt ketumbar sangrai
10 butir kemiri mentah
Cara memasak:
- Tuang air kedalam panci kecil. Tambahkan bumbu yang sudah dihaluskan, ikan salem dan bahan-bahan lain.
- Rebus dengan api kecil semua bahan yang sudah dicampurkan.
- Bila sudah mendidih dan kuah mulai mengental, matikan api.
- Ikan salem siap dihidangkan.
Subhanallah, ternyata resep sederhana yang awalnya dibuat karena iseng dan sekedar coba-coba ini, laris manis lho. Si kecil suka karena tak amis dan tak pedas. Buat yang suka pedas, boleh ditambahkan cabe rawit dalam bumbu. Atau masukkan saja cabe rawit utuh dalam air rebusan plus bumbu. Walhasil, buah hati yang tadinya ogah-ogahan makan jadi nambah terus. Malah buat bekal sekolah hari ini dan rencana dibagikan ke teman-teman di HSG. Alhamdulillah...
|
source: minyakhiu.com | |
|
Ikan salem adalah sumber protein hewani, kalsium, fosfor, vitamin D serta mengandung lemak tak jenuh omega 3 dosis tinggi yang sangat baik untuk menutrisi otak. Jadi bisa support kecerdasan, bi idznillah. Cara memasak dengan direbus lebih baik bila dibandingkan dengan digoreng. Minyak yang telah dipanaskan dan digunakan untuk menggoreng berkali-kali tak baik untuk kesehatan tubuh. Jadi, bila ingin meminimalisir penggunaan minyak goreng, silakan rebus bahan makanan atau boleh juga di tim atau kukus.
Semoga bermanfaat!
No comments: